Semua kaum yang telah kita pelajari sampai dengan sekarang, mempunyai beberapa sifat-sifat yang umum seperti : melanggar batas-batas yang telah ditetapkan Allah, menyekutukan Allah dengan yang lain, berlaku sombong di muka bumi, dengan sewenang-wenang menguasai tanah milik orang lain, cenderung terhadap perilaku seksual yang menyimpang dan angkara murka. Kesamaan umum ciri-ciri yang mereka miliki adalah penindasan dan ketidakadilan mereka terhadap kaum Muslim. Mereka mencoba dengan setiap cara untuk menakut-nakuti kaum Muslim.
Tujuan dari peringatan-peringatan yang terdapat dalam Al Qur'an tentu saja tidaklah hanya untuk memberikan berbagai pelajaran sejarah. Al Qur'an menyatakan bahwa cerita-cerita tentang para nabi diceritakan hanya untuk memberikan sebuah "permisalan". Para Nabi yang telah terlebih dahulu meninggal haruslah membawa mereka yang datang setelah mereka ke jalan yang benar :
Maka tidaklah menjadi petunjuk bagi mereka (kaum musyrikin) berapa banyaknya Kami membinasakan umat-umat sebelum mereka, padahal mereka berjalan (di bekas-bekas) tempat tinggal umat-umat itu?. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal.(QS Thaha 128).
Jika kita menyadari semua ini merupakan "contoh-contoh/petunjuk" maka kita dapat melihat bahwa sebagain dari masyarakat kita tidak lebih baik, dalam hal kemerosotan moral dan pelanggaran dibandingkan dengan kaum-kaum yang dibinasakan dan yang disebutkan dalam kisah-kisah ini.
Pembahasan dalam E-book ini meliputi :
- Generasi-Generasi Masa Lampau
- Banjir Nabi Nuh
- Kehidupan Nabi Ibrahim
- Kaum Nabi Luth Dan Kota Yang Dijungkirbalikkan
- Kaum 'Ad Dan Ubar, "Atlantis Di Padang Pasir"
- Tsamud
- Fir'aun Yang Ditenggelamkan
- Kaum Saba Dan Banjir Arim
- Nabi Sulaiman Dan Ratu Saba
- Para Penghuni Gua
- Kesimpulan
- Tentang Penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar